USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Akankan Fase Bearish USDCAD Berlanjut?
Diperbarui • 2021-05-12
Secara fundamental dan teknikal pergerakan pasangan mata uang USDCAD masih berpotensi kembali melemah pada perdagangan pekan ini
Perlu diperhatikan dengan seksama pada malam nanti tepat pukul 19.30 Amerika akan mengumumkan laporan tingkat inflasinya, diperkirakan data Inflation Rate YoY Amerika akan meningkat dari level 2.6% menjadi 3.6% dan adanya proyeksi tersebut tentu dapat membawa index USD bergerak terkoreksi menguat sementara waktu. Karena dengan adanya peningkatan inflasi yang cukup besar tentu dapat membuat bank sentral untuk mengambil kebijakan menaikkan tingkat suku bunga.
Dari mata uang negara Kanada sendiri, kebijakan BoC yang bersifat hawkish dengan melakukan tapering senilai C$ 1 Miliyar/pekan masih menjadi faktor penguat bagi mata uang Dolar Kanada, selain itu stabilnya harga minyak mentah dunia di level $68/barel untuk versi Brent dan $65/barrel untuk versi WTI masih memberi dampak positif bagi mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia
Perhatian
apabila pada rilis data inflasi amerika pada malam ini mencatatkan hasil yang mengecewakan dan di bawah ekspektasi, maka besar peluang bagi pair USDCAD untuk kembali bergerak melemah pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pair USDCAD masih berada dalam trend turun yang dominan, dan hal tersebut didukung oleh beberapa indikasi, diantaranya:
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals masih berada di atas candle daily
- Indikator stokastik masih bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD masih berada di bawah garis signal line
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Sinyal Transaksi
- Indikasi: Bearish
- Strategi: Sell Limit di level 1.22500
- Validitas: 12 - 14 Mei
Apabila pada rilis data Inlfasi Amerika mengecewakan maka pair USDCAD Berpotensi turun ke level support selanjutnya
- S1: 1.20530
- S2: 1.19940
- S3: 1.19310
Resisten USDCAD
- R1: 1.22650
- R2: 1.23060
- R3: 1.23535
Stop Loss: 1.24050
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan
Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.