Diperbarui • 2023-06-16
Setelah mencatat penurunan tajam selama tiga hari terakhir, dolar AS mulai pulih meski terbatas dari level terendah lima minggu yang mendorong investor menahan diri untuk masuk posisi buy, terutama setelah reli luar biasa lebih dari 500 pip sejak awal minggu ini.
Terbatasnya pemulihan dolar AS disebabkan oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) semakin mendekati puncak siklus pelonggaran kebijakan yang menimbulkan kehati-hatian sebelum mengambil posisi untuk kemungkinan pergerakan korektif yang signifikan bagi pasangan mata uang utama ini.
Bank sentral AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan kebijakan selama dua hari pada minggu ini, meskipun mengindikasikan bahwa biaya pinjaman mungkin perlu naik hingga 50 bps pada akhir tahun ini.
Ketidakpastian suku bunga Fed menyebabkan turunnya yield obligasi AS, yang membuat investor menahan diri untuk memburu dolar AS secara agresif. Sementara, kenaikan suku bunga 25 bps yang mengejutkan oleh Bank Sentral Australia (RBA) pekan lalu dan pernyataan kebijakan yang hawkish berpotensi terus mendukung Aussie dan membatasi penurunan AUDUSD dalam ketiadaan data makro yang relevan dari AS. Namun, AUDUSD masih berpotensi mencatat kenaikan kuat selama minggu ketiga berturut-turut.
AUDUSD mengalami tekanan jual sepanjang sesi Asia pada hari Jumat dan mengurangi kenaikan luar biasa sebelumnya ke kisaran 0,6900, atau level tertinggi sejak 22 Februari dan saat ini diperdagangkan di sekitar wilayah 0,6880, turun lebih dari 0,20% untuk hari ini, yang berpotensi menghentikan tren kenaikan selama enam hari berturut-turut. Namun, AUDUSD saat ini diyakini hanya mengalami koreksi. Ini dapat dilihat dari garis tren yang masih menunjukkan tren Bullish yang cukup meyakinkan.
ADUUSD jauh di atas indikator Simple-Moving Average 50, 100, dan 200 yang seakan mengkonfirmasi pasangan ini masih dalam jalur Bullish, sekalipun menutup pekan ini dengan penurunan, yang ditopang oleh faktor fundamental yang cenderung lebih menguntungkan Aussie. Potensi BUY dapat dipertimbangkan pada level 0,6895 yang berpotensi naik menuju level 0,6910 hingga level 0,6920. Sebaliknya, jika AUDUSD melanjutkan koreksi, potensi SELL dapat dipertimbangkan di level 0,6865 yang berpotensi turun menuju level 0,6855 hingga 0,6850
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!
|
