Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Fase Bullish Pair USDCHF Berlanjut
Diperbarui • 2021-03-24
Pergerakan pasangan mata uang USDCHF masih melanjutkan trend naiknya pada perdagangan pekan ini
Fase naik yang terjadi pada pair USDCHF diakibatkan oleh terus menguatnya index USD pada pekan ini yang saat ini berada pada level 92.3, dan tentu hal ini membuat pair USDCHF juga berpotensi untuk naik dan menyentuh resisten ke-tiganya. Penguatan yang terjadi pada index USD disebabkan oleh pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell dan juga Menteri Keuangan Amerika Janet Yellen yang cenderung Hawkish pada pertemuan dengan DPR Amerika dini hari tadi. Pada dini hari tadi Jerome Powell memberi pernyataan "akan mulai mengurangi pembelian aset kami ketika kami telah melihat kemajuan substansial lebih lanjut menuju tujuan kami” lapangan kerja penuh dan inflasi mendekati target Fed 2%". Meskipun hal tersebut belum akan terjadi dalam waktu dekat namun pernyataan tersebut sontak membuat Index mata uang USD kembali menguat cukup drastis.
Analsa Teknikal
Secara teknikal pasangan mata uang USDCHF berpotensi melanjutkan pergerakan naiknya, dan hal ini didukung oleh adanya pola bullish flag yang terbentuk pada timeframe daily, disamping itu terdapat beberapa indikator yang memberi pertanda naik pada pair USDCHF:
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di bawah candle daily
- Indikator Stokastik telah kembali cross ke atas
- Indikasi: Bullish
- Timeframe: Daily
- Strategi: Bull di level 0.93200
- Validitas: 24 Maret
- USDCHF berpotensi melanjutkan penguatannya ke level resisten berikutnya di harga 0.93627 sampai 0.93998
- Support USDCHF ada pada level 0.92223 sampai dengan 0.91661
- Stop Loss berada pada level 0.91381
Grafik USDCHF Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.