Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan
Pola Bullish Flag Pada Pair USDCHF
Diperbarui • 2021-03-22
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang USDCHF pada perdagangan di awal pekan ini kembali melanjutkan trend naiknya
Trend naik pada pair USDCHF sudah dimulai sejak bulan Februari lalu, dan fase bullish tersebut masih berlanjut hingga hari ini. Penyebab menguatnya pasangan mata uang USDCHF terjadi akibat naiknya nilai index US Dollar yang didukung oleh menguatnya imbal hasil obligasi 10 tahunan Amerika yang saat ini bertengger di level 1.68%. Selain itu kuatnya Index USD juga terjadi setelah pada pekan lalu The Fed membuat kebijakan untuk menghentikan program pelonggaran rasio utang suplementer (supplementary leverage ratio/SLR) perbankan terhadap US Treasurys dan kepemilikan lainnya, dan hal ini membuat Index USD kembali menguat ke level 92.0. Penguatan yang terjadi terhadap index USD tentu membawa nilai tukar pasangan mata uang USDCHF dapat kembali menguat pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pair USDCHF dapat berlanjut naik pada pekan ini setelah terdapat sebuah pola bullish flag yang terbentuk pada timeframe daily, selain itu terdapat juga beberapa indikasi bullish yang mendukung USDCHF untuk kembali bergerak menguat
- Titik Indikator Fractals telah berada di bawah candle daily
- Indikator stokastik pada timeframe daily telah cross ke atas
- Indikasi: Bullish
- Timeframe: Daily
- Strategi: Buy di level 0.92700
- Validitas: 22-23 Maret 2021
USDCHF berpotensi kembali menguat ke level resisten
- R1: 0.93246
- R2: 0.93627
- R3: 0.93998
Support USDCHF
- S1: 0.92223
- S2: 0.91922
- S3: 0.91661
Stop Loss: 0.91381
Grafik USDCHF Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Berita terbaru
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.