USDCAD Masih Tertahan Di Area 1,3600 Atas Potensi Kenaikan Minyak Mentah

USDCAD sejauh ini masih cukup berhasil memulih dari penurunan selama tiga hari memangkas penurunan intraday di sekitar level 1.3620. Menguatnya pasangan Loonie lebih dipengaruhi oleh indeks dolar AS yang konsolidasi. USDCAD masih berpotensi penurunan yang disebabkan oleh naiknya harga minyak mentah, serta optimisme pasar yang diiringi dengan kehati-hatian. Namun, kehati-hatian pasar menjelang rilis data ekonomi penting dari AS dan Kanada akan berperan besar terhadap penguatan masing-masing mata uang.

Indeks dolar AS rebound dari level terendah intraday ke level 104.10 dan hanya bergerak dalam rentang terbatas, konsolidasi dari penurunan harian terbesar dalam seminggu, yang dicapai di hari sebelumnya. Penurunan indeks dolar di sesi Selasa lebih dipengaruhi oleh investor yang memburu Yen Jepang pasca BoJ mempertahankan suku bunga namun meningkatkan eksposur nya pada pasar obligasi.

Di sisi lain, minyak mentah WTI masih mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut atas meredanya kekhawatiran perlambatan ekonomi yang dilengkapi dengan harapan stimulus yang lebih besar dari China. China melaporkan nol kematian terkait Covid dan menunjukkan kesiapan untuk langkah lebih lanjut untuk menghindari kesengsaraan ekonomi yang disebabkan oleh virus.

Pasar akan fokus pada rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) Inti Bank of Canada (BOC) untuk bulan November, yang diperkirakan meningkat menjadi 6,4% dari 5,8% pada rilis sebelumnya dilengkapi dengan data Kepercayaan Konsumen Conference Board (CB) AS untuk bulan Desember, yang diharapkan meningkat menjadi 101,00 dari 100,00 pada rilis sebelumnya.

Reaksi Pasar

USDCAD mencoba bangkit dari penurunan tiga hari atas menguatnya harga minyak mentah. Menguatnya harga minyak dipengaruhi oleh prospek permintaan, dan meredanya kekhawatiran resesi. Upaya dolar AS bangkit dari penurunan tiga hari di tengah petunjuk yang beragam dan menjelang rilis data CPI Kanada dan Keyakinan Konsumen CB AS yang akan mempengaruhi dinamika pasar.

Tren

USDCAD sempat menyentuh level terendah intraday sedikit di level 1.3589 dan rebound menyentuh level atas intraday di level 1.3621, meski pasangan mata uang ini masih berada dalam tren penurunan.

Rencana Perdagangan

Sell USDCAD dapat dipertimbangkan pada level 1.3595 dengan target profit pada level 1.3585/1.3575

Buy USDCAD dapat dipertimbangkan pada level 1.3625 dengan target profit pada level 1. 3635/1.3645

Author: Aries Nugroho

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.03.2024 10:39 Pasar Waspadai Rilis PCE AS Meski Sebagian Besar Libur Jumat Agung

Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS

29.03.2024 03:42 AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

28.03.2024 08:13 Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.