USDCAD Mempertahankan Kenaikan Di Tengah Kenaikan Harga Minyak Mentah

USDCAD Mempertahankan Kenaikan Di Tengah Kenaikan Harga Minyak Mentah

Diperbarui • 2024-01-25

USDCAD masih berusaha mempertahankan kenaikan saat ini meski memanfaatkan penurunan dolar Kanada pasca keputusan suku bunga dari Bank of Canada (BoC) pada hari Rabu. Selain itu, data positif S&P Global Purchasing Managers Index (PMI) AS yang memengaruhi ekspektasi pasar terhadap probabilitas penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) pada bulan Maret, mendorong kenaikan dolar AS dan menyebabkan pasangan USDCAD mencatat kenaikan. USDCAD saat ini berada di dekat 1.3520.

Pada hari Rabu, Bank of Canada (BoC) kembali mempertahankan suku bunga acuannya di 5,0%. Keputusan ini menjadi menandai untuk keempat kalinya berturut-turut bank sentral mempertahankan suku bunga. Gubernur BoC, Tiff Macklem, mengumumkan pergeseran fokus bank sentral, beralih dari pertanyaan apakah suku bunga sudah cukup tinggi menjadi kapan suku bunga akan mulai diturunkan. Laporan Kebijakan Moneter (MPR) bank sentral Kanada mengindikasikan bahwa bank sentral mempersiapkan inflasi mencapai target 2,0% pada tahun 2025 mendatang.

Sementara itu, harga minyak mentah yang kembali naik berpotensi memberikan dukungan untuk dolar Kanada, sehingga akan menahan kenaikan pasangan USDCAD lebih lanjut. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) sedikit naik, berada di sekitar $75,50 per barel. Kenaikan harga minyak mentah dapat dikaitkan dengan spekulasi seputar penurunan suku bunga Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah (MLF) oleh People's Bank of China, ditambah dengan berkurangnya persediaan minyak mentah AS.

Bersamaan dengan keputusan suku bunga BoC kemarin, data PMI Manufaktur Global S&P AS meningkat menjadi 50,3 di Januari, naik dari 47,9 di bulan Desember. Sementara itu, PMI Jasa S&P Global naik menjadi 52,9 dari laporan sebelumnya 51,4 dan PMI Komposit S&P Global naik menjadi 52,3 dari laporan sebelumnya 50,9. Data aktivitas bisnis AS yang positif semakin melemahkan ekspektasi penurunan suku bunga, dan mendorong dolar AS menguat.

Selain itu, laporan awal Produk Domestik Bruto tahunan AS dijadwalkan akan dirilis pada hari ini (25/01), yang diperkirakan menunjukkan angka 2,0% pada kuartal keempat, turun dari angka sebelumnya 4,9%. Jika PDB AS secara aktual sesuai dengan ekspektasi pasar, mungkin ada peningkatan probabilitas Federal Reserve untuk menerapkan penurunan suku bunga pada pertemuan bulan Maret mendatang.

Namun, sentimen pasar, seperti yang ditunjukkan oleh alat FedWatch CME, menunjukkan penurunan proyeksi terhadap penurunan suku bunga the Fed di bulan Maret mendatang, yang turun di bawah 40%, mengalami penurunan signifikan dari probabilitas sekitar 80% yang tercatat sebulan yang lalu.

Analisa teknikal USDCAD

USDCAD 25012024.jpg

Secara teknikal, pasangan USDCAD menunjukkan konsolidasi dengan bias Bearish, mempertahankan kenaikan tajam yang diperoleh pada perdagangan kemarin. Grafik pada timeframe H1 cukup jelas memperlihat pasangan Loonie ini kembali dalam tren kenaikan, rebound dari level terendah mingguan, di area 1.3414 yang disentuh di awal pekan. Kenaikan tajam kemarin, tidak hanya membawa USDCAD menembus ke atas Simple Moving Average (SMA), namun juga membuat setiga garis Moving Average ini saling beririsan yang mengindikasikan pembalikan arah yang membawa harga naik menembus ke atas 1.3500. Kenaikan ini diikuti dengan Relative Strength Index (RSI) naik signifikan dari di atas garis Oversold dan saat ini tepat di bawah garis yang membatasi area Overbought, yang dapat dijadikan indikasi kemungkinan besar USDCAD akan kembali melanjutkan kenaikannya. Namun perlu diantisipasi jika sentimen terhadap dolar masih melemah, USDCAD berpotensi koreksi dari penurunan kemarin, setidaknya kembali ke bawah level 1.3500.

Potensi BUY dapat dipertimbangkan, di level 1.3532 dengan target profit di level 1.3540/1.3545, sementara potensi SELL dapat dipertimbangkan di level 1.3514 dengan target profit di level 1.3505/1.3504.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera